Review Film The Little Mermaid 2023, yang Kaya Efek CGI

Quena.id - Film animasi The Little Mermaid (1989) telah menjadi favorit penggemar Disney Princesses selama bertahun-tahun.

Sekarang, Film live-action The Little Mermaid (2023) diproduksi oleh Rob Marshall, yang sebelumnya mengarahkan Mary Poppins Returns (2018) dan Into the Woods (2014).

Disney sedang berusaha keras untuk membuat adaptasi live-action dari film The Little Mermaid tersebut.

Pemeran utama dalam versi live-action ini adalah Halle Bailey, yang berhasil mendapatkan peran Ariel setelah melewati proses audisi.

Baca Juga: 5 Daftar Grup Musik K-Pop Korea Selatan Generasi Ketiga yang Terkenal, Sampai Mendunia

Selain Bailey, film The Little Mermaid versi live-action juga menampilkan Jonah Hauer-King, Javier Bardem, Melissa McCarthy, dan beberapa aktor terkenal lainnya.

Cerita The Little Mermaid mengisahkan tentang Ariel, putri duyung yang merupakan anak bungsu Raja Triton, penguasa Atlantica.

Meskipun ayahnya melarangnya, Ariel memiliki keingintahuan besar terhadap dunia manusia dan segala isinya.

Suatu hari, Ariel menyelamatkan seorang pangeran bernama Eric dan jatuh cinta pada pria tersebut. Ariel kemudian membuat keputusan besar untuk bertemu dengan sang pangeran.

Adaptasi live-action The Little Mermaid ini memiliki plot yang sama persis dengan versi animasinya.

Baca Juga: MEDAN BERJAYA! Inilah 10 Peluang Bisnis yang Ada di Medan, No 8 Bisa Hasilkan Cuan Sampai Kaya Raya

Meskipun film ini menjadi kontroversial di kalangan penggemar, pengisi suara Sebastian dan Scuttle, yaitu Daveed Diggs dan Awkwafina, memberikan penampilan yang luar biasa.

Namun, ada beberapa hal yang membingungkan terkait pemeran kakak perempuan Ariel, yang tampil dengan ras yang berbeda.

Meski begitu, lagu-lagu dalam versi live-action The Little Mermaid tidak mengecewakan. Selain memperkenalkan lagu-lagu ikonik dari film animasi, versi live-action ini juga