Quena.id – Fungsi dari amnion adalah? Orang umumnya menyebut amnion dengan cairan ketuban yang berada di dalam rahim saat Ibu sedang hamil. Fungsinya banyak dan memiliki ragam manfaat baik bagi Ibu maupun bayi dalam kandungannya.
Amnion mulai ada sejak 12 hari setelah pembuahan berhasil. Seiring pertumbuhan janin, kantung akan terisi cairan ketuban yang awalnya merupakan cairan dari tubuh Ibu. Kandungannya 98 persen adalah air, elektrolit atau mineral. Sedangkan sisa 2 persennya adalah antibodi, hormon, serta nutrisi.
Namun susunan kimiawinya akan berubah seiring pertumbuhan bayi tersebut. Meski begitu, amnion ini memiliki banyak manfaat penting, seperti penjelasan berikut:
Pertanyaan:
Baca Juga: Cegah Stunting dengan Perhatikan Kandungan Makanan yang Dikonsumsi Anak
Jawaban dan Penjelasan:
Beberapa fungsi dari amnion adalah:
1. Melindungi Bayi dari Cedera Fisik
Amnion bertindak sebagai lapisan pelindung yang melindungi bayi dari tekanan, gesekan atau benturan yang dapat terjadi selama perkembangan bayi. Atau kadang disebut sebagai peredam kejut. Misalnya terjadi benturan atau sejenisnya, tidak akan langsung berdampak pada bayi.
2. Menjaga Kelembaban Bayi
Cairan ketuban membantu menjaga kelembaban bayi dan mencegah terjadinya dehidrasi selama perkembangan embrio. Termasuk menjaga suhu agar tetap hangat dan menjaga suhu tetap stabil.
3. Menyediakan Tempat untuk Gerakan Bayi
Cairan ketuban memberikan tempat bagi bayi untuk bergerak, menggeliat, dan berputar-putar selama perkembangan, yang penting untuk perkembangan otot dan tulang serta sistem saraf.
Baca Juga: Menjawab Soal Karakteristik Pertumbuhan Fisik Pada Siswa Sekolah Menengah Adalah?
4. Menyediakan Nutrisi
Selama perkembangan bayi, nutrisi dan oksigen disuplai oleh plasenta yang juga dilindungi oleh amnion. Di dalamnya juga terkandung antibodi yang memberikan perlindungan terhadap infeksi.
5. Mendukung Perkembangan Organ Tubuh
Adanya cairan ketuban membuat bayi bisa bebas bergerak, sehingga bisa melatih dan mengembangkan otot dan tulangnya. Kemudian juga menggunakan sistem pernapasan seperti paru-paru, dan pencernaannya.
6. Menjadi Pelumas
Cairan ketuban membuat berbagai bagian tubuh tidak saling melekat, misalnya jari jemari di tangan atau kaki. Namun pada kasus kadar amnion rendah, jari jemari ini bisa melekat sehingga menjadi masalah untuk bayi.
Baca Juga: Pemaparan Soal Pertumbuhan Penduduk Di Benua Afrika Cukup Tinggi?
Artikel Terkait
5 Karakteristik Perkembangan Anak Usia SMP dan SMA, Simak Penjelasannya
Ulasan Soal Perkembangan Seorang Anak Sangat Dipengaruhi Oleh Pengalaman Anak Dengan Lingkungan Sekitarnya
Pemaparan Soal Tiap Gadis yang Normal Wajar Mengalami Menstruasi Hal Ini Merupakan Ciri Perkembangan Fisik?
Tips Mendidik dan Menyiapkan Anak Laki-Laki Menjadi Seorang Pemimpin
Sebutkan Evolusi Manusia adalah Memahami Perjalanan dan Perkembangan Manusia dari Masa ke Masa