Jawaban Soal Jenis Hewan Yang Mempunyai Alat Pernapasan Berupa Trakea Adalah?

Quena.ID – Saat pembahasan sebuah bahasan selesai dijelaskan dalam kelas, para guru akan mengadakan uji kompetensi. Pertanyaan seperti jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah umumnya diambil dari materi yang baru tuntas diajarkan.

Selain dari buku pelajaran, sebenarnya materi yang diajarkan adalah pengetahuan umum. Berarti sumber informasinya bisa didapatkan bukan hanya dari buku pelajaran, namun juga dari sumber lain yang bisa mendukung.

Seperti dalam artikel ini, penjabaran untuk soalnya jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah juga bisa didapatkan dari berbagai sumber beragam. Walau demikian tetap sejalan dengan pedoman yang telah digariskan oleh kurikulum.

Baca Juga: Jawaban Soal Bentuk Motif Hewan Termasuk Dalam Motif Hias? Ini Jawabannya

Dengan demikian penjabaran yang disediakan di sini bisa dimanfaatkan sebagai informasi pelengkap untuk membantu para peserta didik belajar. Berikut adalah jawaban dan penjabaran terhadap soal jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah tersebut:

Pertanyaan:

Jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah...

Jawaban:

Kupu kupu, belalang, capung, jangkrik, dll.

Penjelasan:

Serangga memiliki alat pernapasan berupa trakea. Hewan yang termasuk jenis serangga. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu – kupu.

Trakea adalah pembuluh–pembuluh halus yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara pada stigma.

Jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah Kupu kupu, belalang, capung, jangkrik, dll.

 Baca Juga: Jawaban Soal Hewan Yang Mendapatkan Julukan Mamalia Berkantung Adalah

Demikianlah penjelasan yang diberikan terhadap soal jenis hewan yang mempunyai alat pernapasan berupa trakea adalah. Penjelasan di atas merupakan rangkuman dari berbagai sumber yang barangkali tidak sama dengan buku pelajaran. Tapi tetap sejalan dengan yang sudah digariskan oleh kurikulum.

Dengan demikian penjelasan ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi pelengkap yang bisa digunakan guna membantu para peserta didik untuk belajar. Sekaligus juga guna membuka wawasan atas materi yang diajarkan di kelas.

Seringkali penjelasan pelengkap bisa memberikan input yang berbeda sehingga lebih gampang dipahami oleh para siswa. Sehingga dapat berfungsi sebagai sarana berlatih sebelum menjalani ulangan yang dilaksanakan oleh sekolah.