Quena.id - Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang bisa di lakukan di manapun.
Kegiatan presentasi ini tentu sudah tidak asing lagi dilakukan oleh sobat Quena, kan?
Pasalnya, presentasi merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan sejak seseorang duduk di bangku sekolah, sampai masuk ke dalam dunia kerja.
Bisa disimpulkan, bahwa presentasi merupakan kegiatan yang efektif untuk menyampaikan informasi yang ingin seseorang sampaikan kepada orang banyak dalam satu waktu.
Baca Juga: Motor Penggerak Tuntutan Reformasi di Indonesia Pada Awalnya Adalah?
Nah, saat presentasi berlangsung, pastinya seseorang/sekelompok orang tidak hanya berbicara dengan para audiens.
Agar presentasi semakin menarik, seorang presentator harus memiliki objek materi yang bisa dilihat oleh para audiens.
Hal ini selain menambah daya tarik, ternyata bisa meningkatkan pemahaman para audiens untuk memahami materi yang sedang presentator sampaikan loh, sobat Quena.
Nah, oleh karena itu slide presentasi yang biasa dibuat dalam bentuk point-point itu berperan sangat penting dalam berjalannya kegiatan presentasi.
Namun, sangat disayangkan, ternyata masih banyak para presentator yang belum memahami bagaimana cara membuat slide presentasi yang menarik, agar materi mereka tersampaikan secara maksimal dan penjelasan mereka tidak membuat audiens bosan.
Bagaimana sih ciri-ciri slide presentasi yang membosankan?
Ciri utama slide presentasi yang membosankan bagi audiens adalah slide presentasi yang dipenuhi banyak tulisan.
Selain membuat pusing audiens, slide presentasi yang dipenuhi tulisan juga sangat tidak menarik untuk dilihat.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan membahas tips agar slide presentasi tidak membosankan, dengan menggunakan teknik 10, 20, 30.
Artikel Terkait
Sebelum Hadirnya Rapor Pendidikan, Alat Bantu atau Sumber Informasi Apa Saja yang Anda Manfaatkan
Kaisar Jepang yang Menjadi Promotor Penggerak Pembaharuan Negara Jepang
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 212, Menyayangi Binatang dalam Syariat Penyembelihan
Penting Dipahami! Tugas Ahli Pertama Penggerak Swadaya Masyarakat
Umpan Balik Secara Umum Terkait Penguasaan Kompetensi Guru Penggerak