Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Solusi Pemerintah Pemerintah Pulihkan Pembelajaran

- Rabu, 8 Februari 2023 | 21:02 WIB
Nadiem Makarim luncurkan Merdeka Belajar (tangkap layar / guru.kemendikbud.go.id)
Nadiem Makarim luncurkan Merdeka Belajar (tangkap layar / guru.kemendikbud.go.id)

Quena.id – Adanya krisis pembelajaran selama covid-19 lalu menyebabkan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss).

Serta, meningkatnya kesenjangan pembelajaran antarwilayah dan kelompok sosial-ekonomi. 

Dalam hal ini akhirnya pemerintah memunculkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar dibuat agar diharapkan dapat memulihkan pembelajaran pascapandemi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 11

Saat ini pemerintah yang lebih tepatnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

“Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik,” ujar Nadiem Makarim dinukil dari guru.kemendikbud.go.id.

“Serta aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagai praktik baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi, Ini Cara Menerapkannya Wajib Diketahui

Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus, menurut dari Mendikbudriistek makin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif.

Selanjutnya dalam pemulihan pembelajaran ini, satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk menentukan tiga kurikulum yang akan dipilih atau tidak dipaksakan.

Pilihan pertama, kurikulum 2013 secara penuh, pilihan kedua kurikulum darurat, yaitu kurikulum yang disederhanakan, dan terakhir ketiga adalah Kurikulum Merdeka.

Mendikbudristek mengajak semua pihak untuk bergerak bersama wujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Apakah Manfaat Utama Modul Ajar Bagi Pendidik? Inilah Jawaban Selengkapnya

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: guru.kemendikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X