Tanggal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh, Mengapa Setiap Tanggal 1 Mei Buruh Selalu Melakukan Aksi Demo?

Quena.id - Hari Buruh yang jatuh setiap 1 Mei tentunya dijadikan hari libur nasional. tentunya selalu menjadi pertanyaan kenapa setiap peringatan Hari Buruh terjadi aksi demonstrasi. 

Aksi yang selalu dilakukan oleh buruh Indonesia ini biasanya dilakukan dalam skala besar atau kecil untuk memperingati Hari Buruh. Tentunya timbul pertanyaan mengapa melakukan aksi demonstrasi setiap tanggal 1 Mei. 

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh, Mengapa setiap tanggal 1 Mei Buruh selalu melakukan aksi Demonstrasi? tentunya hal ini menimbulkan banyak pertanyaan. Dan tentunya ada Alasan di balik hal tersebut. 

Buruh dengan melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut hak-hak mereka yang lebih baik, seperti kenaikan upah, pengurangan jam kerja, perlindungan tenaga kerja, dan penghapusan diskriminasi. 

Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk peringatan akan perjuangan buruh di masa lalu yang memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja dan lingkungan sosial yang lebih baik. 

Baca Juga: Benarkah Dibunuh Seorang Satpam di PT CPS? Simak Vonis yang Teduga Pelaku, Salah Satunya Bebas Dakwaan!

Selain itu aksi demonstrasi juga bertujuan untuk menarik perhatian pemerintah dan pengusaha agar memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Aksi demonstrasi buruh di Indonesia biasanya melibatkan para buruh dan serikat pekerja yang berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka yang dianggap belum terpenuhi oleh pihak pemerintah atau pengusaha. 

Aksi ini biasanya dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Selama aksi demonstrasi, para buruh biasanya melakukan long march, memegang spanduk atau poster yang berisi tuntutan mereka, dan menyampaikan orasi di depan gedung-gedung pemerintah atau perusahaan yang mereka targetkan.

 Beberapa tuntutan yang sering dilontarkan oleh para buruh adalah kenaikan upah, jaminan kesejahteraan, penghapusan outsourcing, dan pemenuhan hak-hak buruh lainnya.

Aksi demonstrasi buruh di Indonesia sering kali disertai dengan penggunaan kembang api atau petasan, namun banyak pihak yang menentang penggunaan benda tersebut karena dianggap berbahaya dan merusak lingkungan. 

Baca Juga: Mengusut Pelaku Pembunuhan Marsinah, Alm Presiden Soeharto: Pemerintah akan Menuntaskan Kasus Ini!

Beberapa aksi demonstrasi buruh di Indonesia juga berakhir ricuh dan memakan korban jiwa, oleh karena itu pihak keamanan selalu turut berjaga-jaga dan memastikan aksi berjalan dengan aman dan tertib.