• Selasa, 26 September 2023

Selamat Hari Buruh Internasional: Sejarah dan Signifikansi Hari Libur Buruh Sedunia

- Senin, 1 Mei 2023 | 18:13 WIB
Sejarah Hari Buruh May Day, Berakar dari Knights of Labor pada 1 Mei 1886 | NET
Sejarah Hari Buruh May Day, Berakar dari Knights of Labor pada 1 Mei 1886 | NET

Quena.id - Seluruh dunia merayakan Hari Buruh Internasional setiap tahunnya sebagai hari libur (di beberapa negara). Ini adalah hari untuk menghormati usaha para buruh melalui gerakan serikat buruh untuk membuktikan keberhasilan ekonomi dan sosial mereka.

Hari ini juga dikenal dengan hari libur buruh internasional yang diperingati oleh masyarakat Indonesia.

Sejarah Hari Buruh Internasional berawal dari usaha yang telah dilakukan oleh para pekerja dan pemikir yang berjuang untuk mendorong hak-hak pekerja.

Baca Juga: Hilang Tanpa Jejak Aktivis Wiji Thukul Wariskan Puisi Tentang Ketidakadilan dan Kerasnya Hidup Sebagai Buruh

Seiring dengan berkembangnya teknologi, perubahan sosial, serta masalah ekonomi dan politik yang dihadapi masyarakat, para pekerja kemudian menyadari pentingnya mengaktifkan kembali hak-hak mereka.

Sejarah Singkat Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Sedunia berasal dari gerakan serikat buruh di Amerika Serikat. Saat industri dimulai pada awal abad ke-19, para industrialis mengeksploitasi para pekerja dengan menyuruh mereka bekerja hingga 15 jam sehari.

Para pekerja menyadari perlakuan tidak adil ini dan menuntut upah yang layak, kerja yang layak, dan istirahat yang cukup. Gerakan delapan jam sehari menganjurkan delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk rekreasi, dan delapan jam untuk istirahat.

Untuk memperingati prestasi para pekerja, Hari Buruh diperingati setiap tahun. Walaupun alasan utama perlaksanaan hari ini berbeda di setiap negara, namun perlakuan tidak adil terhadap kelas buruh adalah alasan utama dibaliknya.

Baca Juga: Konflik Antara Kelompok Buruh dengan Pengusaha dapat Dikategorikan Sebagai Bentuk Konflik? Soal Sosiologi

1 Mei dipilih sebagai Hari Buruh Internasional untuk memperingati tragedi Haymarket pada tahun 1886 di Chicago.

Pada tanggal itu, ada pemogokan umum selama delapan jam hari kerja. Namun, pada 4 Mei, polisi bertindak untuk membubarkan majelis umum dan merespons dengan menembaki para pekerja. Akibatnya, beberapa kematian pun terjadi.

Karena itu, Hari Buruh Sedunia selalu diperingati sebagai bentuk penghargaan terhadap para pekerja yang telah memperjuangkan hak-hak mereka.

Insiden tragis yang terjadi di Haymarket Square, Chicago, dikenang sebagai Perselingkuhan Haymarket atau Pembantaian Haymarket.

Pada tahun 1992, tempat ini ditetapkan sebagai Landmark Chicago. Kini, insiden tragis ini masih dikenang oleh masyarakat Chicago hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: webkeren.net

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X