Quena.id - Bencana banjir bandang disertai tanah longsor yang menerjang wilayah Sumatera pada penghujung November 2025 masih menjadi sorotan luas hingga saat ini.
Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan parah di kawasan permukiman warga yang tersebar di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pasca kejadian, berbagai elemen masyarakat bergerak memberikan bantuan, mulai dari unsur pemerintah, TNI-Polri, hingga relawan yang turun langsung ke lokasi terdampak.
Sejumlah pihak turut membagikan perkembangan kondisi lapangan melalui akun media sosial pribadi masing-masing.
Baca Juga: BNN Bongkar 746 Perkara Narkotika Sepanjang 2025, 42 Jaringan Berhasil Diungkap
Salah satunya datang dari seorang influencer bernama Buni Amin yang mengunggah situasi pascabanjir melalui akun Instagram @babang.amien pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Dalam unggahan tersebut, Buni memperlihatkan tumpukan gelondongan kayu yang terbawa arus deras dari kawasan hulu dan kini tersangkut di area permukiman warga Aceh Tamiang.
Perhatiannya tertuju pada satu batang kayu berukuran sangat besar yang terlihat mencolok di antara puing-puing lainnya.
"Batang kayu besar banget di aceh tamiang pasca banjir, belum pernah terjadi sebelumnya," tuturnya.
Gelondongan Kayu yang Terbawa Arus Banjir Bandang
Setelah banjir bandang menerjang Aceh Tamiang, para relawan banyak melaporkan keberadaan kayu-kayu berukuran raksasa yang terseret arus hingga ke wilayah pemukiman.
Fenomena tersebut menimbulkan keterkejutan bagi warga setempat karena kondisi serupa belum pernah mereka alami sebelumnya.
Menurut keterangan para relawan, panjang dan diameter kayu yang ditemukan tergolong luar biasa, bahkan dinilai cukup kuat untuk dijadikan bahan pembuatan kapal.
"Satu kapal ini bisa satu kapal, kalian tahu nggak?" ujar seorang pria dalam video tersebut.
"Kayu ini juga nanti bisa mereka bangun untuk tapaknya mereka masing-masing," tutur seorang relawan lainnya sambil duduk di atas kayu besar itu.